Hotel Transylvania 2 (2015)

Tahun 2015 bukanlah tahun yang baik bagi Sony dan komedian Adam Sandler. Sejak awal tahun hingga musim liburan summer berakhir tidak satupun film Sony mampu menembus angka 100 Juta USD. Begitu juga dengan Adam Sandler, Pixels yang diharapkan mampu menghapus rentetan kegagalannya selama tahun 2014 lalu ternyata tidak bertaji di box office.

Lantas datang Hotel Transylvania 2. Tidak hanya film ini sudah menembus 100 Juta USD, tapi ia juga punya kesempatan menjadi hit terbesar dalam karier Adam Sandler sekaligus hit terbesar Sony tahun ini. Kalau diingat kembali tahun 2012 adalah tahun yang buruk juga bagi Adam Sandler karena beberapa filmnya menuai kegagalan di box office. Hotel Transylvania memberi Adam Sandler angin segar kembali. Ternyata sekuel film tersebut ini melakukan hal yang sama untuk karier Sandler. Dracula dan teman-temannya kembali, masihkah banyolan-banyolan mereka selucu sebelumnya?

Mavis dan Johnny sekarang memiliki seorang anak bernama Dennis. Artinya Dracula resmi memiliki cucu. Sekarang hati Drac jadi terbelah. Di satu sisi ia ingin Dennis menjadi vampir tetapi di lain sisi sebenarnya Dracula mencintai Dennis apa adanya… tetapi ia juga ingin Dennis menjadi vampir… Ketidakmampuan Dracula menerima Dennis yang masih mencari jati dirinya membuat Mavis jengkel dan ingin pindah dari Transylvania tinggal di Amerika saja. Tentu saja Drac berusaha mencegah niat Mavis ini sekaligus mendidik Dennis menjadi vampir sejati. Sukseskah?

Sekilas lihat Hotel Transylvania 2 seperti sebuah film animasi yang menawarkan banyolan-banyolan slapstick saja. Dan itu tidak salah. Kekuatan utama dari Hotel Transylvania 2 memang terletak pada humor khas Sandler yang terkadang menertawakan karakter lain. Hanya saja karena ini adalah film animasi maka kekasaran yang ada pada film live-action-nya banyak dikurangi. Hasilnya justru lebih enjoyable! Nah, cobalah belajar dari film ini, Sandler. Humor tak harus kasar untuk lucu!

Terlepas dari humor-humor slapstick film ini ternyata Hotel Transylvania 2 juga menyelipkan sindiran-sindiran sosial untuk pendidikan anak saat ini. Salah satu sindiran paling pintar terletak pada bagaimana generasi sekarang terlalu dimanjakan dan terlalu dipikirkan ‘harga diri’nya. Sekilas terlihat lucu tetapi bila dipikirkan ulang, tidakkah begitu adanya? Berapa dari kita yang mendidik anak kita dengan keliru karena berlebihan menyayangi mereka?

Selain Dracula yang lucu senang melihat Hotel Transylvania 2 tidak lupa bahwa mereka punya deretan cast pendukung yang impresif. Seperti halnya Grown Ups, Hotel Transylvania 2 pun memanggil kembali teman-teman komedian Sandler lainnya. Kevin James, Andy Samberg, Steve Buscemi semuanya kembali ke film ini. Jangan lupa tentunya dengan Selena Gomez yang sayangnya tidak turut menyumbang lagu di film ini. Untuk cast barunya saya senang Adam Sandler dengan cerdik memasukkan karakter Vlad (ayah Dracula) yang diisi suaranya oleh… ah, lihat saja sendiri kejutannya!

Mengingat saya tidak terlalu enjoy dengan Hotel Transylvania pertama, bayangkan betapa terkejutnya saya menonton kualitas yang jauh meningkat di sekuelnya ini. Banyak momen lucu dan momen yang menyentuh hati juga, Hotel Transylvania 2 adalah sebuah film yang sangat sayang dilewatkan bersama keluarga.

Score: B+

  • Geek Gaek

    Just a random writer writing on.

    Related Posts

    Star Wars Episode VII – The Force Awakens (2015)

    Kalau ada momen yang bisa dibilang membuat para geek dianggap mainstream, jawabannya sebenarnya bukan pada adaptasi komik Marvel, trilogi Lord of the Rings, maupun pembaca novel-novel Harry Potter. Jauh sebelum komik…

    Creed (2015)

    Tahukah kalian tahun berapa film Rocky dirilis di layar lebar? Tahun 1976. Betul. Film Rocky akan genap berusia 40 tahun 2016 mendatang. Sangat sedikit franchise yang bisa relevan bertahan sebegitu lamanya. Cerita…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *